Page 46 - Bergerak Lebih Cepat dengan Karya Terbaik
P. 46

  #Insigh#tIEnvseignhtt Event
 Kilas Hutama Karya
Kompilasi informasi terbaru seputar Hutama Karya.
Sampah di Rest Area Diolah Jadi Pupuk Organik
PT Hutama Karya (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) HK Peduli Lingkungan menggunakan metode Black Fly Soldier (BFS) untuk Unit Pengolahan Sampah (UPS) di Rest Area 215 B Tol Terbanggi Besar Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka).
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, melalui program ini, nantinya akan menghasilkan dua produk unggulan, yaitu pupuk organik dan larva BSF. Selain menghasilkan dua produk bernilai ekonomis, pengolahan tersebut juga dapat mengurangi jumlah sampah. Unit pengolahan sampah organik tidak hanya berfungsi untuk mengurangi jumlah sampah organik yang berada
di sekitar rest area, tapi dapat dijadikan sebagai salah satu sarana rekreasi dan pendidikan bagi pengguna jalan tol yang ingin mengetahui cara mengolah sampah organik yang baik dan benar. Lebih dari itu, juga mengurangi biaya operasional pengolahan sampah organik di Rest Area KM 215 B Tol Terpeka.
Gagasan program pengolahan sampah organik ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan sukses dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri, sekaligus menumbuhkan peluang bisnis baru dengan memanfaatkan sampah organik yang berada di Rest Area 215B Terpeka.
GPS Collar Pantau Pergerakan Gajah Sumatera
Hutama Karya turut mendukung kelestarian dan keberlangsungan hidup gajah Sumatra yang hidup di sekitar Underpass Perlintasan Gajah (UPG)
ruas Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) menyiapkan Global Positioning System (GPS Collar). Bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau dan Rimba Satwa Foundation, dilakukan pemasang unit GPS Collar sebagai komitmen Perusahaan menjaga kelestarian dan keberlangsungan hidup Gajah Sumatra melalui program HK Peduli Lingkungan.
Menurut Tjahjo Purnomo, program
ini merupakan salah wujud nyata implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) – Pilar Pembangunan Lingkungan. Selain itu, sebagai upaya perlindungan satwa liar yang semakin terancam populasinya, terutama gajah Sumatra. Menurut Tjahjo Purnomo, hal ini merupakan arahan langsung dari Presiden RI Joko Widodo serta Menteri BUMN Erick Thohir tentang pentingnya bagi BUMN dalam membangun infrastruktur yang tetap menjaga kelestarian alam dan satwa liar endemik yang hidup di sekitarnya.
    44 #IMVID





















































































   44   45   46   47   48